Bagian penting yang harus diperhatikan sebelum memasang pondasi rumah adalah memperhatikan jenis tanah. Hal ini untuk menghindari terjadinya penurunan tanah pada bangunan yang telah berdiri. Apalagi pondasi untuk rumah 2 lantai, sebaiknya selain perlu memilih pondasi yang kokoh juga memperhitungkan rancangan pondasi sesuai jenis tanah.
Pertimbangan Sebelum Merancang Pondasi Rumah
Berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda agar nantinya pondasi yang terpasang untuk rumah 2 lantai dapat benar-benar kokoh dan tidak mengalami penurunan. Pertama, ada pondasi untuk jenis tanah lempung. Rumah yang berdiri di tanah lempung perlu memiliki pondasi yang dalam. Jenis tanah lempung mudah meresap air. Sehingga pondasi untuk rumah 2 lantai dapat berdiri dengan kokoh.
Kedua, pondasi untuk jenis tanah pasir. Ada beberapa tes yang perlu dilakukan pada tanah jenis ini. Penurunan pasir yang tidak seragam membuat pengujian harus dilakukan. Pengujian yang dimaksud antara lain Soil Penetration Test, uji beban pelat, hingga uji kerucut statis.
Ketiga, pondasi untuk jenis tanah organik. Jenis tanah organik kurang direkomendasikan untuk peletakan pondasi. Alasannya karena tanah organik mudah mengalami penurunan yang besar. Terlebih lagi jenis tanah ini sulit untuk dipadatkan. Sehingga lebih baik untuk memilih lokasi lain dalam meletakkan pondasi rumah 2 lantai.
Keempat, pondasi untuk jenis tanah timbunan. Tanah jenis ini diperoleh dengan mengangkut tanah dari suatu daerah ke tempat bangunan akan berdiri. Sebelum meletakkan pondasi, perlu memeriksa kapasitas pendukung pada jenis tanah timbunan. Selain itu, perlu untuk memadatkan tanah timbunan terlebih dahulu
Rekomendasi Pondasi Untuk Rumah 2 Lantai
Jika hendak meletakkan pondasi pada rumah 2 lantai, maka disarankan untuk memilih pondasi yang kokoh. Berikut ini dapat Anda simak beberapa rekomendasinya. Pertama, ada pondasi rumah strauss pile. Jenis pondasi ini diletakkan dengan alat bor hingga mencapai kedalaman tertentu. Kemudian tulangan besi dimasukkan. Barulah proses pengecoran dilakukan. Proses peletakkan pondasi strauss pile dilakukan secara manual.
Untuk rumah 2 lantai yang cocok dengan pondasi strauss pile ini sebaiknya berdiri di tanah jenis keras, lunak, atau timbunan. Anda dapat menyewa jasa pembuatan pondasi profesional seperti Bored Pile Spesialis. Sebab perlu teknik khusus dalam peletakkan pondasi rumah strauss pile.
Jasa Bored Pile Spesialis ini melayani kawasan Jakarta dan Jawa Barat.Pekerja dari jasa tersebut telah memiliki pengalaman. Sehingga mampu mengoperasikan alat dengan baik sesuai dengan syarat teknik dan spesifikasi dari bangunan yang hendak didirikan.
Kemudian, pondasi rumah tapak. Pondasi tapak menerapkan struktur yang kokoh yaitu, beton bertulang. Pada bangunan rumah 2 lantai, jenis pondasi ini direkomendasikan. Sebab pondasi tapak akan kokoh dari segi kekuatan strukturalnya.
Kemudian, ada pondasi rumah cakar ayam. Cakar ayam bukanlah jenis pondasi yang baru karena terbukti kokoh dalam menopang bangunan tinggi sekalipun. Pada bagian bawah, pipa-pipa beton mencengkeram tanah sehingga lebih kuat untuk menyangga. Sehingga untuk rumah 2 lantai, jenis pondasi cakar ayam dapat Anda pilih.
Kesimpulan
Itulah tadi penjelasan tentang rekomendasi pondasi untuk rumah 2 lantai. Percayakan peletakkan pondasi untuk rumah 2 lantai melalui jasa Bored Pile Spesialis. Terbukti sudah berpengalaman, keahlian yang superior, jujur, dapat diandalkan, dan memberikan biaya yang lebih terjangkau. Proses pekerjaannya pun dilakukan dengan baik dan memastikan pondasi terpasang dengan kokoh. Dalam meletakkan pondasi untuk rumah 2 lantai tentu tidak dapat sembarang. Perlu memperhatikan dengan detail beberapa hal seperti jenis tanah dan jenis pondasinya. Sehingga pondasi dapat diletakkan dengan baik dan berdiri kokoh.