Dalam bidang konstruksi bangunan, biasanya sering dibutuhkan yang namanya layanan pengeboran pondasi yang cepat dan aman, salah satunya yakni pondasi bore pile. Yang mana, sistem pondasi bore pile sendiri dilakukan untuk memperkokoh bangunan, sehingga bangunan tersebut tidak mudah roboh. Bagi Anda di rumah yang mungkin saja penasaran dengan apa itu pondasi bore pile, maka bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian dan Fungsi Pondasi Bore Pile
Pada dasarnya, pondasi bore pile sendiri merupakan pondasi berbentuk seperti tabung panjang yang akan ditancapkan ke dalam tanah hingga kedalaman tertentu. Fungsi dari pondasi satu ini, yakni untuk mempermudah mengalirkan beban konstruksi ke lapisan tanah keras lantaran bentuknya. Dalam hal ini, pihak kontraktor biasanya akan memberi keputusan dalam memilih pondasi tersebut sesuai dengan struktur epidermis tanah yang tidak kuat dalam menahan bangunan. Sehingga dalam hal ini, diperlukan adanya penancapan pondasi bore pile ke dalam tanah lewat pengeboran secara berulang.
Adapun dalam proses pengeboran bore pile yang dilakukan sendiri, biasanya dilakukan dengan tekanan yang rendah agar terhindar dari kerusakan struktur tanah. Sementara untuk pemilihan metode pengeboran ini, biasnya diterapkan pada bangunan yang bertingkat atau bangunan yang ada di lereng dengan tingkat kemiringan terjal. Dan untuk ukuran pondasi bore pile sendiri, biasanya sangat bergantung dari kebutuhan konstruksi yang dilakukan. Yakni mulai dari ukuran 20 cm, 30 cm ataupun 40 cm.
Macam–macam Pengeboran Pondasi Bore Pile
Apabila melihat dari beberapa layanan pengeboran pondasi yang ditawarkan di pasaran, umumnya pengeboran pondasi bore pile ini terbagi menjadi beberapa macam. Yakni mulai dari bore pile mini crane, gawangan dan juga sttauss pile. Agar Anda lebih paham mengenai macam – macam pengeboran pondasi bore pile, maka bisa menyimak penjelasannya berikut ini.
Pertama, bore pile mini crane. Pengeboran pondasi bore pile mini crane yang akan menggunakan sebuah alat berupa mini crane dalam proses pemasangannya. Dalam konstruksi bangunan perumahan, cara ini dinilai paling efektif lantaran penggunaan alat mini crane tidak terlalu menyebabkan getaran yang besar saat pengeboran. Adapun untuk proses pengeboran yang dilakukan, dikenal dengan sistem bor basah dengan sirkulasi air yang cukup di dalamnya. Baru setelah itu, akan dimasukkan besi tulangan ke dalam tanah.
Kedua, bore pile gawangan. Berikutnya ada jenis pengeboran bore pile gawangan, yang mana prosesnya dilakukan dengan membuat lubang dengan ukuran diameter yang besar. Berbeda dengan jenis pengeboran bore pile lainnya, untuk jenis pengeboran bore pile gawangan ini biasanya akan dibutuhkan tambang di bagian kanan dan kiri alat. Nantinya, tambang inilah yang akan dikaitkan ke tempat yang memiliki kekuatan tanah yang baik. Adapun mengenai pengaplikasian pengeboran bore pile sendiri, sangat cocok untuk area yang padat penduduknya.
Terakhir, ada jenis pengeboran bore pile strauss pile yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan jenis pengeboran bore pile lainnya. Dikatakan di sini, bahwa jenis strauss pile ini memiliki ciri khas berupa harus dilakukan dari bantuan manusia. Sehingga tidak mengherankan, jika jenis pengeboran bore pile satu ini sering kali dikatakan sebagai bor manual. Walaupun terbilang tidak praktis, akan tetapi jenis pengeboran bore pile ini menawarkan keunggulan yakni tidak menimbulkan suara bising di lingkungan sekitar.
Kesimpulan
Itulah tadi informasi mengenai jenis – jenis pengeboran pondasi bore pile yang umum ditawarkan di pasaran. Bagi Anda yang sedang berburu layanan pengeboran pondasi bore pile yang cepat dan aman, percayakan pada Bore Pile Spesialis yang menawarkan layanan profesional dan memberikan hasil pekerjaan terbaik nantinya.