Kehadiran jasa pasang pondasi bangunan di pasaran, tentunya sangat membantu bagi orang – orang dalam membuat pondasi rumah yang kuat. Terlebih dengan jasa layanan ini, Anda akan mendapatkan hasil pengerjaan pondasi rumah yang dapat berdiri dengan kokoh, stabil dan tahan lama di atas tanah. Namun yang menjadi pertanyaan disini adalah, kira – kira apa sajakah jenis – jenis pondasi rumah yang umum digunakan, yuk simak informasi selengkapnya di artikel berikut.
Macam–macam Jenis Pondasi Rumah yang Umum Digunakan
Dikarenakan keberadaannya yang begitu penting dalam konstruksi bangunan, maka tidak heran jika pondasi rumah harus dibangun dengan tepat dan tidak boleh asal – asalan. Sebab, pondasi rumah yang kuat akan sangat menunjang keselamatan bagi para penghuni rumah di dalamnya. Terlebih lagi adanya pondasi rumah yang kuat, maka akan menjadikan bangunan rumah tersebut bisa bertahan lama dan dapat menghadapi berbagai bencana. Oleh karena itulah, Ana perlu mengenali terlebih dahulu jenis – jenis pondasi rumah berikut ini, agar nantinya bisa memilih jenis pondasi yang terbaik dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Salah satu jenis pondasi rumah yang umum digunakan dalam pembangunan rumah, yakni ada pondasi dangkal, yang mana pondasi rumah ini dibuat dengan tingkat kedalaman tanah yang rendah yakni tidak lebih dari 3 meter / sepertiga dari lebar alas pondasi. Penerapan pondasi rumah satu ini, sering kali digunakan di beberapa wilayah dengan kondisi permukaan tanahnya yang keras / stabil. Hal ini bertujuan, agar nantinya struktur bangunan yang dibuat tidak terlalu berat dan tinggi. Adapun contoh dari pondasi dangkal sendiri yakni seperti pondasi rumah raft atau pondasi rumah tapak.
Selanjutnya, ada juga jenis pondasi rumah dalam yang sering kali ditawarkan oleh pihak jasa pasang pondasi bangunan dan sering kali diterapkan pada permukaan tanah dengan tingkat kedalaman tertentu. Adapun daya dukung dari penggunaan pondasi satu ini juga sering dipengaruhi oleh beberapa hal seperti beban struktural dan juga kondisi permukaan tanah. Biasanya, pondasi ini dipasang pada kedalaman lebih dari 3 meter di bawah permukaan tanah. Contoh pondasi dalam sendiri, bisa meliputi pondasi bore pile, pondasi tiang pancang dan pondasi piers.
Bagaimana Menentukan Jenis Pondasi Rumah yang Tepat untuk Hunian?
Ketika Anda memutuskan untuk membeli rumah yang sudah siap huni ataupun membangun rumah dari nol, maka penting untuk mengetahui jenis pondasi rumah yang akan digunakan nantinya. Dengan demikian, maka pondasi rumah yang dibuat akan menjadikan bangunan rumah tersebut lebih tahan lama dan tidak mudah rusak akibat bencana. Dalam menentukan jenis pondasi rumah sendiri, Anda perlu memperhatikan beberapa aspek penting di dalamnya. Yakni seperti halnya desain rumah, jenis tanah, kondisi geografis dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan kekuatan struktur bangunan, khususnya pondasi bangunan pada suatu rumah yang dibuat. Sebagai contoh jika Anda membeli rumah dua lantai dengan kisaran harga di bawah Rp 700 juta, maka pastikan pondasi rumah yang digunakan sudah sesuai dan mampu menjadikan bangunan rumah tersebut berdiri kokoh di atas tanah.
Kesimpulan
Demikianlah tadi informasi menarik untuk Anda mengenai jenis – jenis pondasi rumah yang umum digunakan. Adapun bagi Anda yang ingin membangun rumah hunian dengan pondasi yang kuat, maka pastikan menggunakan jasa pasang pondasi bangunan yang tepat dan terpercaya seperti halnya jasa Bored Pile Spesialis. Yang mana, jasa ini hadir dengan memberikan layanan secara profesional lebih dari 10 tahun, sehingga hasil pengerjaan pondasi rumah pastinya akan memuaskan.